Megenal Sejarah dan Kelezatan Sate Lilit Bali Sangat Nikmat

Dalam Mengenal Filosofi Sate Lilit, Simbol Kejantanan Kaum Pria Bali

RESEP ASLI SATE LILIT KHAS BALI!!!

Megenal Sejarah dan Kelezatan Sate Lilit Bali Sangat Nikmat – Sate lilit, sebuah kuliner ikonik Bali, memikat lidah dengan keunikan rasa dan penyajiannya. Meski awalnya berasal dari Klungkung, kelezatan sate lilit kini telah meluas ke seluruh penjuru pulau. Terbuat dari daging cincang yang dibumbui rempah-rempah khas, sate ini dililitkan pada batang serai atau stik bambu, memberikan aroma yang menggoda saat dibakar. Berbagai variasi sate lilit tersedia, mulai dari ikan hingga ayam, setiap gigitan membawa pengalaman cita rasa yang kaya. Popularitasnya di Bali menjadikan sate lilit tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari warisan kuliner yang harus dicicipi setiap wisatawan yang mengunjungi pulau dewata ini.

Sejarah Panjang Sate Lilit

Dirangkum dari berbagai sumber, sate lilit dulunya hanya dihidangkan saat ada upacara keagamaan saja. Kini, sate lilit bisa ditemukan di berbagai kesempatan dan di rumah makan atau pedagang pinggir jalan.

Dulu, sate lilit hanya terbuat dari daging babi dan ikan laut saja. Namun, saat ini juga terbuat dari daging ayam atau sapi sebagai pengganti untuk memenuhi permintaan wisatawan yang tidak bisa memenuhi permintaan sate lilit berbahan dasar daging babi.

Sate lilit memiliki filosofi yakni menyimbolkan masyarakat Bali yang selalu bersatu. Selain itu, sate lilit juga menjadi simbol kejantanan pria. Sebab sate lilit sejak dulu hanya boleh dikerjakan oleh para kaum pria. Mulai dari meracik adonan hingga proses pembakaran juga hanya boleh dilakukan kaum pria. Jika seorang pria tidak bisa membuat sate lilit, maka akan ditanyakan kejantanannya.

Sate lilit berasal dari kata ‘lilit’ yang artinya ‘dibelit’. Sesuai dengan namanya, hidangan yang satu ini berbeda dengan sate pada umumnya yang ditusuk ke bambu. 

Sate lilit bisa terbuat dari beberapa jenis daging, antara lain daging babi, sapi, ayam, hingga ikan laut. Sate lilit memiliki tampilan yang khas yakni berwarna kuning yang menggugah selera. Warna tersebut berasal dari kunyit dari bumbu basa genep yang dicampur dengan adonan daging dan kelapa parut.

Sate lilit memiliki cita rasa yang gurih, manis, dan sedikit pedas. Cara menikmati sate lilit tidak perlu menggunakan bumbu kacang seperti sate pada umumnya. Kamu bisa langsung menikmati sate lilit saja atau bisa ditambah dengan sambal matah dan hidangan lainnya.

Resep Sate Lilit

Mengapa tidak mencoba membuat sate lilit khas Bali di rumah untuk pengalaman kuliner yang menyenangkan? Mulailah dengan memilih daging segar, seperti daging ayam atau ikan, untuk mendapatkan cita rasa terbaik. Kemudian, siapkan bumbu rempah yang kaya dan beraroma, seperti bawang merah, bawang putih, dan bumbu khas lainnya yang akan menyatu dengan daging. Dengan mengikuti petunjuk resep yang akan kamu temukan di bawah ini, kamu bisa meracik bumbu hingga menghasilkan adonan yang sempurna. Setelah itu, lilitkan adonan tersebut pada batang serai atau stik bambu, dan panggang hingga kecokelatan. Siap-siap, lidahmu akan dimanjakan!

Bahan :

500 g daging ikan tuna/tenggiri
100 g kelapa muda parutan
5 lembar daun jeruk, iris halus
2 buah jeruk limau, ambil airnya
20 g gula Jawa, sisir halus
tusuk sate bambu/batang serai besar
Bumbu Halus:

5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
4 buah cabe merah keriting
3 butir kemiri
6 kencur
7 jahe
1 kunyit
2 lengkuas
6 batang serai, ambil bagian putih, iris halus
10 sendok ketumbar
11 merica bubuk
12 garam

Cara Membuat Satai Lilit Ikan Bali:

Pertama, ambil daging ikan tuna atau tenggiri segar, lalu cincang halus hingga teksturnya lembut. Setelah itu, campurkan dengan kelapa parut yang gurih, aduk hingga semua bahan menyatu dengan baik. Selanjutnya, tambahkan bumbu halus yang telah disiapkan, bersama dengan irisan daun jeruk yang wangi, gula Jawa yang manis, dan perasan air jeruk limau yang menyegarkan. Aduk semua bahan ini dengan penuh kasih sayang hingga bumbu meresap sempurna, menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan. Proses ini akan membangkitkan cita rasa yang kaya dan menggugah selera, siap untuk dinikmati dalam hidangan khas yang istimewa!

Siapakn tusuk sate dari kepingan bambu yang lebar atau batang serai yang besar. Taruh adonan ikan di ujung tusuk sate lalu ratakan ke arah atas sambil diputar hingga adonan menempel.

Bakar sate lilit di atas bara api yang menyala, atau gunakan wajan yang telah diolesi sedikit minyak untuk menambah rasa. Selama proses memasak, balik-balik sate ini dengan lembut, memastikan setiap sisi matang merata dan kering sempurna. Aroma menggugah selera akan segera tercium, menandakan bahwa hidangan ini hampir siap. Setelah sate lilit berwarna kecokelatan dan beraroma harum, angkat dari pemanggangan dan sajikan hangat. Lengkapi sajian istimewa ini dengan sambal matah yang segar dan pedas, menambahkan sentuhan rasa Bali yang autentik. Nikmati kelezatannya dalam setiap gigitan!

Scroll to Top